Desain Interior, Exterior dan Taman Rumah Anda

Friday 11 December 2015

Berbagai Bahan Plaffon Rumah, Keuntungan dan Kerugiannya

Advertisement

Rumahexotic.com – Plaffon merupakan benda yang digunakan untuk menutup sisi atas dari ruangan sebuah rumah. Tujuan penggunaan palffon sangat beragam. Salah satunya bertujuan untuk menghiasi rumah pada sisi atas, menghindari terpaan masuknya angin melalui atap, membuntu jalannya angin dari atap untuk pemasangan air conditioner dan banyak lagi. Desain plaffon juga makin beragam seiring dengan perkembangan jaman, mulai dari modern sampai gaya tradisional.

Tidak hanya desain, bahan yang digunakan untuk membuat plaffon juga makin beragam. Bagi kamu yang belum tahu dan belum mengenal bahan-bahan apa saja yang digunakan pada sebuah plaffon dan apa saja keunggulan dan kekurangan bahan tersebut, yuk simak informasinya berikut ini.

1. Kayu sintetis

Kayu sintetis merupakan kayu tiruan yang dibuat dengan bahan serbuk kayu dengan tambahan bahan sintetis seperti plastik dan lainnya. Kayu sistetis cukup banyak digunakan untuk arsitektur rumah di eropa. Karena bahan ini lebih awet, ringan dan mudah didapatkan. Bahan plaffon kayu sistetis memiliki tekstur permukaan plaffon yang mirip dengan kayu. Selain itu, bentuk plaffon dengan bahan ini juga mudah untuk dibongkar pasang atau di rakit karena plaffon memiliki pengait sehingga bahan bisa dengan mudah dirakit.

Berbagai Bahan Plaffon Rumah, Keuntungan dan Kerugiannya

2. Kayu

Bahan plaffon yang satu ini cukup banyak digunakan untuk rumah dengan konsep tradisional atau rumah yang ingin menguatkan konsep alamnya. Bahan kayu yang digunakan untuk plaffon ini adalah kayu jati. Mengapa harus kayu jati? Ya, kayu ini terkenal sangat kuat, mudah dibentuk,  tahan terhadap suhu dan tahan rayap. Namun seiring dengan langkanya kayu jati, bahan ini sudah jarang digunakan sebagai plaffon dan lebih memilih menggunakan kayu jenis lain atau menggunakan kayu sintetis.


3. Plastik

Bahan yang satu ini juga paling sering digunakan untuk plaffon rumah. Bahan plastik dinilai lebih awet terhadap cuaca, tahan dengan air dan lebih ringan. Sekarang ini banyak perusahaan plaffon yang menyediakan plaffon berbahan plastik dengan berbagai warna dan desain. Plaffon berbahan plastik juga cukup mudah dalam perakitan karena memilki pengait. Namun plaffon berbahan plastik memiliki kekurangan yaitu desain warna plaffon yang tidak dapat dicat ulang jika sudah kelak bosan.

4. Esbes

Bahan plaffon Asbes atau Esbes juga banyak digunakan untuk arsitektur kuno. Bahan ini cukup populer dulunya karena selain lebih murah dari plaffon berbahan kayu, esbes juga kuat dan sangat awet terhadap cuaca. Namun plaffon dengan bahan esbes ini sudah tidak banyak yang menggunakan, karena memilki kekurangan bahan plaffon yang cukup berat.


5. Triplek

Bahan yang satu ini paling banyak digunakan oleh masyarakat indonesia. Plaffon triplek berbahan kayu sehingga sangat ringan dan mudah diaplikasikan untuk rumah. Plaffon triplek juga memudahkan untuk pergantian warna cat jika kelak pemilik merasa bosan dengan warna plaffon lamanya. Namun plaffon berbahan triplek memiliki kekurangan yaitu tidak tahan dengan air.

Berbagai Bahan Plaffon Rumah, Keuntungan dan Kerugiannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mimin MotorBanter

0 Response to "Berbagai Bahan Plaffon Rumah, Keuntungan dan Kerugiannya"